*PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Mundur dari Ukraina Segera dan Tanpa Syarat

PBB

KODEMIMPI - Majelis Umum PBB pada Kamis (21/2/2023) menyetujui resolusi yang menuntut Rusia untuk segera dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina.

Resolusi ini menandai peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina dengan menyerukan perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi.

Ukraina mendapat dukungan kuat dalam pemungutan suara tidak mengikat kali ini.

Sebanyak 141 dari 193 anggota PBB mendukung resolusi, tujuh negara menentang, dan 32 negara memilih abstain.

China dan India termasuk negara yang memutuskan abstain.

Menjelang peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina, dukungan untuk Kyiv kali ini tampak sedikit berubah jika melihat hasil pemungutan suara resolusi PBB pada Oktober lalu.

Ketika itu, ada 143 negara yang memilih untuk mengutuk aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina.

"Hari ini, Majelis Umum PBB baru saja berbicara dengan sangat jelas. Pemungutan suara ini menunjukkan bahwa komunitas internasional mendukung Ukraina," kata Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell,

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mendesak masyarakat internasional untuk memilih "antara yang baik dan yang jahat".

Setelah pemungutan suara di PBB pada Kamis malam waktu Amerika Serikat (AS), dia pun menepis gagasan bahwa Ukraina hanya mendapat dukungan dari Barat, yakni Uni Eropa, Amerika Serikat, dan sekutu utama mereka.

"Pemungutan suara menentang argumen bahwa Global South tidak berpihak pada Ukraina, karena banyak negara yang mewakili Amerika Latin, Afrika, Asia memberikan suara mendukung hari ini," kata Kuleba.

“Dukungannya jauh lebih luas, dan itu hanya akan terus dikonsolidasikan dan dipadatkan,” imbuh dia.

Andriy Yermak, kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membela Ukraina pada peringatan agresi Rusia yang tidak beralasan.

"Dunia mengerti di pihak mana kebenaran itu berada," ucap dia.

  • Isi resolusi PBB

Resolusi PBB tersebut pada dasarnya menegaskan kembali dukungan untuk "kedaulatan" dan "integritas teritorial" Ukraina, menolak setiap klaim Rusia atas bagian negara yang didudukinya.

Resolusi juga menuntut agar Federasi Rusia segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari wilayah Ukraina dalam batas-batas yang diakui secara internasional, serta menyerukan penghentian permusuhan.

Pemungutan suara menunjukkan isolasi lanjutan Rusia di panggung dunia setelah 12 bulan perang.

Resolusi hanya mendapat dukungan dari enam anggota, Belarus, Suriah, Korea Utara, Mali, Nikaragua, dan Eritrea.